Kalian tau kan? T-shirt atau kaos oblong? Gw yakin semua
orang yang baca blog ini paham bener dan kenal deket banget sama yang namanya
t-shirt atau kaus oblong. Salah satu jenis pakaian ini paling santai dan juga
paling sering kita pake kayaknya. Bahannya adem, beberapa hampir tipis jadi ga
bikin gerah, udah gitu gambarnya macem-macem lagi kan.
Nah kaos oblong ini biasanya ga pake kancing, kerah ataupun
saku, dan tangannya pendek, jadi bener-bener deh ni kaos itu santai banget buat
di pake.
Tapi kalian semua sebenernya tau ga sih sejarah T-Shirt ini
sendiri gimana??
T-shirt atau kaos oblong ini pada awalnya digunakan sebagai
pakaian dalam tentara inggris dan amerika pada abad ke 19 sampai dengan awal
abad ke 20. Sedangkan asal muasal nama “T-Shirt” sendiri tidak diketahui secara
pasti, akan tetapi beberapa sumber menyebutkan kalau ternyata T-Shirt itu
diambil dari bentuknya yang seperti huruf “T”. Beberapa sumber juga menyebutkan
kalau pasukan militer ini senang menyebut pakaian ini dengan sebutan “Traning
Shirt” sehingga disingkat menjadi T-Shirt.
Nah T-Shirt sendiri dipopulerkan sewaktu dipakai oleh MARLON
BRANDO pada tahun 1947 dalam perannya sebagai Stanley Kowalsky dalam theater
dengan nama “A Street Name Desire” di broadway. Nah dari penampilan perdananya
tersebut T-Shirt mendapat banyak kecaman dikarenakan tidak sopan dan memenuhi
estetika.
Tapi dikarenakan mendapat kecaman itulah pamor si “T-Shirt”
akhirnya meningkat, terutama di kalangan anak muda. Dan akibat dari situlah
beberapa perusahaan konveksi meningkatkan produktivitas mereka dalam
memproduksi kaos oblong tersebut.
Nah begitulah sejarah si T-Shirt tenar. Tapi itu baru tahap
awal lo,, hehehe karena nantinya cerita berkembang dan T-Shirt yang notabene
pada masanya polos, kini menjadi bergamabar dan mengandung pesan tertentu.
No comments:
Post a Comment