Thursday, September 25, 2014

Sejarah sebuah T-Shirt (Part 1)



Kalian tau kan? T-shirt atau kaos oblong? Gw yakin semua orang yang baca blog ini paham bener dan kenal deket banget sama yang namanya t-shirt atau kaus oblong. Salah satu jenis pakaian ini paling santai dan juga paling sering kita pake kayaknya. Bahannya adem, beberapa hampir tipis jadi ga bikin gerah, udah gitu gambarnya macem-macem lagi kan. 

Nah kaos oblong ini biasanya ga pake kancing, kerah ataupun saku, dan tangannya pendek, jadi bener-bener deh ni kaos itu santai banget buat di pake.

Tapi kalian semua sebenernya tau ga sih sejarah T-Shirt ini sendiri gimana??


T-shirt atau kaos oblong ini pada awalnya digunakan sebagai pakaian dalam tentara inggris dan amerika pada abad ke 19 sampai dengan awal abad ke 20. Sedangkan asal muasal nama “T-Shirt” sendiri tidak diketahui secara pasti, akan tetapi beberapa sumber menyebutkan kalau ternyata T-Shirt itu diambil dari bentuknya yang seperti huruf “T”. Beberapa sumber juga menyebutkan kalau pasukan militer ini senang menyebut pakaian ini dengan sebutan “Traning Shirt” sehingga disingkat menjadi T-Shirt.

Nah T-Shirt sendiri dipopulerkan sewaktu dipakai oleh MARLON BRANDO pada tahun 1947 dalam perannya sebagai Stanley Kowalsky dalam theater dengan nama “A Street Name Desire” di broadway. Nah dari penampilan perdananya tersebut T-Shirt mendapat banyak kecaman dikarenakan tidak sopan dan memenuhi estetika.

Tapi dikarenakan mendapat kecaman itulah pamor si “T-Shirt” akhirnya meningkat, terutama di kalangan anak muda. Dan akibat dari situlah beberapa perusahaan konveksi meningkatkan produktivitas mereka dalam memproduksi kaos oblong tersebut.

Nah begitulah sejarah si T-Shirt tenar. Tapi itu baru tahap awal lo,, hehehe karena nantinya cerita berkembang dan T-Shirt yang notabene pada masanya polos, kini menjadi bergamabar dan mengandung pesan tertentu.

No comments:

Post a Comment